Selasa, 08 Januari 2013

Ballon d'Or










Tidak akan ada keputusan lainnya. Sebuah upacara penobatan pesepakbola terhebat di dunia di Zurich 2012. Lionel Messi dianggap layak menerima kehormatan untuk keempat kalinya

Tidak ada seorang pun, bahkan pemuja Cristiano Ronaldo yang
 paling fanatik sekalipun, akan menentang Messi menjadi yang terbaik di tahun 2012 ini.

Seperti dalam pengumuman pemenang  Oscar  ketika Fabio Cannavaro menyebut nama Messi sebagai sang pemenang, tiga kamera meng close up wajah  Messi, Andres Iniesta dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo harus menekan rasa cemberut ketika Messi mengalahkannya sekali lagi.
"Untuk Sejujurnya ini benar-benar sangat luar biasa," kata Messi
seperti  biasanya merendah. "Penghargaan keempat yang saya miliki adalah terlalu besar untuk kata-kata. Saya ingin berterima kasih kepada  rekan-rekan saya dari Barcelona.  Kepada Andres, menyenangkan bisa berlatih dan bermain bersamamu.

"Saya juga ingin
berterima kasih kepada  semua teman-teman saya di tim nasional Argentina, setiap orang yang telah bekerja dengan saya, pelatih dan staf dan keluarga saya dan teman-teman saya. Juga istri saya dan anak saya. Terima kasih."

Saat Messi melangkah ke panggung untuk mengambil bola emas di tangannya untuk keempat kalinya dalam empat tahun berturut-turut - Marco van Basten, Michel Platini dan bahkan ​​Johan Cruyff, tidak mampu untuk meraihnya -, samar namun jelas terdengar pertanyaan 'Apakah Messi yang terbesar sepanjang masa?'.

Untuk membahas hal ini sekarang adalah sia-sia. Bukan karena tidak mungkin untuk membandingkan pemain di era yang berbeda, atau posisi yang berbeda, tetapi karena dalam lima tahun itu bahkan tidak akan debat. Tidak akan ruang untuk argumen alternatif.
Mourinho hanya bisa bilang “Jika Ronaldo dan Messi dianggap pemain terbaik dunia saat ini, dan keduanya memang hanya beda tipis, tapi kenapa skornya 4 – 1?”.

Jika dia
mampu terus mempertahankan permainan pada tingkat sekarang ini, maka pada saat ia 30 Messi akan mencetak 770 gol. Dia akan menambahkan beberapa lagi gelar La Liga dan mungkin mencapai lima Liga Champions. Ketika karirnya telah selesai, dan jika ia tetap bebas dari cedera untuk waktu yang lama, pasti ada kesempatan, betapapun kecilnya, bahwa ia akan mencapai 1.000 gol.

Ronaldo mungkin cemberut. Mungkin dia mempertanyakan criteria pemilihan. Seharusnya bukan berdasarkan individu tetapi koleksi gelar.Bukankah dia lebih unggul dibanding Messi dalam hal perolehan gelar? Messi hanya mendapat Copa del Rey sementara Ronaldo mendapat tropi La Liga.Tetapi pilihan memang jatuh kepada Messi sang pencetak 91 gol setahun. Tahun 1974 Johan Cruyff meraih gelar itu hanya dengan meraih tropi La Liga, sementara Beckenbauer pada tahun yang sama meraih Piala Dunia, Piala Champion dan Bundesliga.   

1 komentar:

  1. https://wsdsite.wordpress.com/2017/11/24/daftar-tim-yang-lolos-babak-32-besar-liga-europa/

    BalasHapus