Selasa, 08 Januari 2013

STARTING IX FIFA DAN KEGAGALAN INGGRIS

Tidak mengherankan melihat La Liga sepenuhnya mendominasi Tim FIFA of the Year: Liga Spanyol memiliki semua bakat individu terbaik di dunia sepakbola.
Kita semua tahu ada perdebatan yang abadi tentang penentuan liga sepakbola mana yang terbaik di dunia, banyak orang pendukung setia Liga Premier Inggris, tetapi jika Anda melihat di mana semua bintang terbesar bermain,  benar-benar hanya ada satu kesimpulan.
Liga Premier merupakan produk dan merek yang baik, tetapi dalam hal bakat ekstrim, Spanyol memiliki nama-nama terbesar di planet ini.
Anda tidak bisa berdebat dengan pemain pillihan FIFA, yang terdiri dari: Casillas; Alves, Pique, Ramos, Marcelo, Xavi, Alonso, Iniesta, Messi, Falcao, Ronaldo.
Tidak ada pemain Inggris di Tim of the Year dan ada penjelasan yang mudah untuk itu: Inggris tidak memiliki pemain di tingkat atas. Sangat sedih untuk dikatakan, tetapi jika ada pemain Inggris di sana kita mungkin akan menggaruk-garuk kepala kita.
Beberapa orang suka menipu diri mereka sendiri dan menggunakan istilah 'kelas dunia' ketika berbicara tentang pemain Inggris - Wayne Rooney misalnya - tetapi mereka tidak membuktikan diri secara teratur di Liga Champions dan di panggung internasional.
Satu-satunya pengecualian adalah Joe Hart  (Iker Casillas, bermain buruk di beberapa pertandingan bahkan dibangkucadangkan oleh Mourinho)dan Hart telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia - tetapi dalam hal outfield pemain tidak ada argumen. Mungkin Leighton Baines atau Ashley Cole mungkin ya, mungkin tidak.
Masalahnya adalah bahwa ada kelangkaan pemain muda Inggris yang menjadi starting IX di timnya. Mereka membutuhkan kesempatan untuk bersinar bersama pemain top. Inggris harus mengatasi masalah ini segera dan menempatkan keyakinan kita pada para pemain muda sebagai satu-satunya cara Inggris belajar.
Liga Premier telah menurun selama beberapa tahun terakhir. Lihatlah musim ini: Anda telah melihat tim bawah mulai mengancam tim kelas atas, Chelsea kalah dari QPR, Manchester United dan Manchester City memenangkan pertandingan 4-3, United kebobolan dalam jumlah yang banyak. Lihatlah bagaimana sebuah klub seperti Liverpool telah menurun. Mengapa Manchester City memiliki musim yang buruk di Eropa, bersama dengan Chelsea?
Klub Inggris tidak lagi dominan dan, harus jujur, jika United menjuarai liga, itu akan menjadi Manchester United terburuk yang menjadi juara.

Pada tingkat teknis La Liga jauh lebih tinggi,: mereka bermain seperti mereka memiliki sihir di kaki mereka. Mereka mungkin tidak memiliki dorongan dan semangat yang Anda lihat di Liga Premier, namun para pemain bisa masuk ke setiap sisi di dunia.
Sepak bola Spanyol saat ini begitu dominan, tapi inilah hidup. Sepakbola berjalan dalam siklus roda dan sekarang saatnya Spanyol untuk bersinar.

1 komentar:

  1. https://wsdsite.wordpress.com/2017/11/24/bos-yamaha-heran-lihat-kinerja-lorenzo-pada-motogp-2017/

    BalasHapus